Label

Software (19) TIPS N TRIK (73)
Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Jenis-jenis Jalur Koneksi Internet

|| || || Leave a comments
Berikut penulis akan mencoba menjelaskan gambaran umum berbagai jenis-jenis jalur koneksi internet, dilain kesempatan penulis akan jabarkan satu persatu. Beberapa diantara jalur koneksi internet adalah ; Dial-up PSTN (Public Switched Telephone Network) Client melakukan koneksi ke ISP melalui telephone regular ( di Indonesia menggukan jasa PT.TELKOM) Dial-up GPRS (General Packet Radio Service) dan CDMA (Code Division Multiple Access) Perangkat ponsel berfungsi sebagai modem yang terhubung ke komputer melalui kabel data ponsel (port comm atau USB), IRDA ataupun bluetooth. Koneksi internet melalui operator selular bertindak sebagai ISP dengan mengatur konfigurasi pada komputer maupun ponsel. Leased-Line (dedicated) dengan jalur Internet Cable, saluran telepon atau kabel coax dan fiber optik yang disewa untuk pengguna selamat 24 jam sehari untuk menghubungkan satu lokasi ke lokasi lainnya. Frame Relay Merupakan layanan data paket yang memungkinkan beberapa user menggunakan satu jalur transmisi pada waktu yang bersamaan. Untuk lalu lintas komunikasi yang padat, Frame Relay jauh lebih efisien daripada sirkuit sewa (leased-line) yang disediakan khusus untuk satu pelanggan (dedicated), yang umumnya hanya terpakai 10% sampai 20% dari kapasitas lebar pita (bandwith-nya) Wave-LAN / WISP (Wireless Internet Server Provider) koneksi jaringan lokal dengan ISP menggunakan teknologi jaringan wireless dengan perangkat radio/antenna dengan gelombang mikro 2.4 GHz (free -license). PLC ( Power Line Communication) koneksi dengan menggunakan jalur listrik yang bertindak sebagai ISP, dengan bantuan modem yang lansung dapat ditancapkan ke stop kontak ( yang telah dialiri listrik) VSAT (Very Small Aperture Terminal) Dengan menggunakan Antenna seperti piringan ( parabola ) yang menghadap ke arah satelit (langit). Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Penggunaan VSAT mampu menjangkau daerah dimana tidak memungkinkan koneksi dengan jenis apapun (atau terasa mahal jika menggunakan jenis yang lain), seperti di tengah hutan, tengah lautan, dan sebagainya. DSL (Digital Subscriber Line) Koneksi DSL menggunakan jalur telephone reguler, dan mempunyai kecepatan lebih cepat dibanding dengan kecepatan koneksi telephone reguler meskipun sama-sama menggunakan tabel tembaga sebagai jalurnya. ASDL ( Asynchronous Digital Subscribler Line) Koneksi dengan menggunakan jalur telephone reguler dengan menggunakan modem dan router yang bertipe DSL dimana upstream dan downstream menggunakan kecepatanb berbeda. Jalur tipe ADSL memisahkan komunikasi telephone regular dan internet. ISDN (Integrated Service Digital Network) Koneksi ISDN mememungkinkan kecepatan transfer data h ingga 128.000 bps dan koneksi ini menggunakan jalur telephone reguler.

Perbedaan antara LAN dengan VLAN

|| || || Leave a comments
PERBEDAAN MENDASAR ANTARA LAN DAN VLAN Perbedaan yang sangat jelas dari model jaringan Local Area Network dengan Virtual Local Area Network adalah bahwa bentuk jaringan dengan model Local Area Network sangat bergantung pada letak/fisik dari workstation, serta penggunaan hub dan repeater sebagai perangkat jaringan yang memiliki beberapa kelemahan. Sedangkan yang menjadi salah satu kelebihan dari model jaringan dengan VLAN adalah bahwa tiap-tiap workstation/user yang tergabung dalam satu VLAN/bagian (organisasi, kelompok dsb) dapat tetap saling berhubungan walaupun terpisah secara fisik. Atau lebih jelas lagi akan dapat kita lihat perbedaan LAN dan VLAN pada gambar dibawah ini. Gambar konfigurasi LAN [hub]-[1]-[1]-[1] <– lan 1/di lantai 1 | [x]–[hub]-[2]-[2]-[2] <– lan 2/di lantai 2 | [hub]-[3]-[ 3]-[3] <– lan 3/di lantai 3 Gambar konfigurasi VLAN Terlihat jelas VLAN telah merubah batasan fisik yang selama ini tidak dapat diatasi oleh LAN. Keuntungan inilah yang diharapkan dapat memberikan kemudahan-kemudahan baik secara teknis dan operasional. PERBANDINGAN VLAN DAN LAN A.Perbandingan Tingkat Keamanan Penggunaan LAN telah memungkinkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama (resource sharing atau disebut juga hardware sharing).10 LAN memungkinkan data tersebar secara broadcast keseluruh jaringan, hal ini akan mengakibatkan mudahnya pengguna yang tidak dikenal (unauthorized user) untuk dapat mengakses semua bagian dari broadcast. Semakin besar broadcast, maka semakin besar akses yang didapat, kecuali hub yang dipakai diberi fungsi kontrol keamanan. VLAN yang merupakan hasil konfigurasi switch menyebabkan setiap port switch diterapkan menjadi milik suatu VLAN. Oleh karena berada dalam satu segmen, port-port yang bernaung dibawah suatu VLAN dapat saling berkomunikasi langsung. Sedangkan port-port yang berada di luar VLAN tersebut atau berada dalam naungan VLAN lain, tidak dapat saling berkomunikasi langsung karena VLAN tidak meneruskan broadcast. VLAN yang memiliki kemampuan untuk memberikan keuntungan tambahan dalam hal keamanan jaringan tidak menyediakan pembagian/penggunaan media/data dalam suatu jaringan secara keseluruhan. Switch pada jaringan menciptakan batas-batas yang hanya dapat digunakan oleh komputer yang termasuk dalam VLAN tersebut. Hal ini mengakibatkan administrator dapat dengan mudah mensegmentasi pengguna, terutama dalam hal penggunaan media/data yang bersifat rahasia (sensitive information) kepada seluruh pengguna jaringan yang tergabung secara fisik. Keamanan yang diberikan oleh VLAN meskipun lebih baik dari LAN,belum menjamin keamanan jaringan secara keseluruhan dan juga belum dapat dianggap cukup untuk menanggulangi seluruh masalah keamanan .VLAN masih sangat memerlukan berbagai tambahan untuk meningkatkan keamanan jaringan itu sendiri seperti firewall, pembatasan pengguna secara akses perindividu, intrusion detection, pengendalian jumlah dan besarnya broadcast domain, enkripsi jaringan, dsb. Dukungan Tingkat keamanan yang lebih baik dari LAN inilah yang dapat dijadikan suatu nilai tambah dari penggunaan VLAN sebagai sistem jaringan. Salah satu kelebihan yang diberikan oleh penggunaan VLAN adalah kontrol administrasi secara terpusat, artinya aplikasi dari manajemen VLAN dapat dikonfigurasikan, diatur dan diawasi secara terpusat, pengendalian broadcast jaringan, rencana perpindahan, penambahan, perubahan dan pengaturan akses khusus ke dalam jaringan serta mendapatkan media/data yang memiliki fungsi penting dalam perencanaan dan administrasi di dalam grup tersebut semuanya dapat dilakukan secara terpusat. Dengan adanya pengontrolan manajemen secara terpusat maka administrator jaringan juga dapat mengelompokkan grup-grup VLAN secara spesifik berdasarkan pengguna dan port dari switch yang digunakan, mengatur tingkat keamanan, mengambil dan menyebar data melewati jalur yang ada, mengkonfigurasi komunikasi yang melewati switch, dan memonitor lalu lintas data serta penggunaan bandwidth dari VLAN saat melalui tempat-tempat yang rawan di dalam jaringan. B.Perbandingan Tingkat Efisiensi Untuk dapat mengetahui perbandingan tingkat efisiensinya maka perlu di ketahui kelebihan yang diberikan oleh VLAN itu sendiri diantaranya: •Meningkatkan Performa Jaringan LAN yang menggunakan hub dan repeater untuk menghubungkan peralatan komputer satu dengan lain yang bekerja dilapisan physical memiliki kelemahan, peralatan ini hanya meneruskan sinyal tanpa memiliki pengetahuan mengenai alamat-alamat yang dituju. Peralatan ini juga hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu. Walaupun peralatan dihubungkan ke port-port yang berlainan dari hub. Protokol ethernet atau IEEE 802.3 (biasa digunakan pada LAN) menggunakan mekanisme yang disebut Carrier Sense Multiple Accsess Collision Detection (CSMA/CD) yaitu suatu cara dimana peralatan memeriksa jaringan terlebih dahulu apakah ada pengiriman data oleh pihak lain. Jika tidak ada pengiriman data oleh pihak lain yang dideteksi, baru pengiriman data dilakukan. Bila terdapat dua data yang dikirimkan dalam waktu bersamaan, maka terjadilah tabrakan (collision) data pada jaringan. Oleh sebab itu jaringan ethernet dipakai hanya untuk transmisi half duplex, yaitu pada suatu saat hanya dapat mengirim atau menerima saja. Berbeda dari hub yang digunakan pada jaringan ethernet (LAN), switch yang bekerja pada lapisan datalink memiliki keunggulan dimana setiap port didalam switch memiliki domain collision sendiri-sendiri. Oleh sebab itu sebab itu switch sering disebut juga multiport bridge. Switch mempunyai tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk semua port. Switch menciptakan jalur yang aman dari port pengirim dan port penerima sehingga jika dua host sedang berkomunikasi lewat jalur tersebut, mereka tidak mengganggu segmen lainnya. Jadi jika satu port sibuk, port-port lainnya tetap dapat berfungsi. Switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk hubungan ke port dimana pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan penggunakan jalur tersebut diatas. Persyaratan untuk dapat mengadakan hubungan full-duplex adalah hanya satu komputer atau server saja yang dapat dihubungkan ke satu port dari switch. Komputer tersebut harus memiliki network card yang mampu mengadakan hubungan full-duflex, serta collision detection dan loopback harus disable. Switch pula yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLAN.Dengan adanya segmentasi yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya. Hal ini secara nyata akan mengurangi penggunaan jalur broadcast secara keseluruhan, mengurangi penggunaan bandwidth bagi pengguna, mengurangi kemungkinan terjadinya broadcast storms (badai siaran) yang dapat menyebabkan kemacetan total di jaringan komputer. Administrator jaringan dapat dengan mudah mengontrol ukuran dari jalur broadcast dengan cara mengurangi besarnya broadcast secara keseluruhan, membatasi jumlah port switch yang digunakan dalam satu VLAN serta jumlah pengguna yang tergabung dalam suatu VLAN. •Terlepas dari Topologi Secara Fisik Jika jumlah server dan workstation berjumlah banyak dan berada di lantai dan gedung yang berlainan, serta dengan para personel yang juga tersebar di berbagai tempat, maka akan lebih sulit bagi administrator jaringan yang menggunakan sistem LAN untuk mengaturnya, dikarenakan akan banyak sekali diperlukan peralatan untuk menghubungkannya. Belum lagi apabila terjadi perubahan stuktur organisasi yang artinya akan terjadi banyak perubahan letak personil akibat hal tersebut. Permasalahan juga timbul dengan jaringan yang penggunanya tersebar di berbagai tempat artinya tidak terletak dalam satu lokasi tertentu secara fisik. LAN yang dapat didefinisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas secara fisik, misalnya dalam satu gedung, satu komplek, dan bahkan ada yang menentukan LAN berdasarkan jaraknya sangat sulit untuk dapat mengatasi masalah ini. Sedangkan VLAN yang memberikan kebebasan terhadap batasan lokasi secara fisik dengan mengijinkan workgroup yang terpisah lokasinya atau berlainan gedung, atau tersebar untuk dapat terhubung secara logik ke jaringan meskipun hanya satu pengguna. Jika infrastuktur secara fisik telah terinstalasi, maka hal ini tidak menjadi masalah untuk menambah port bagi VLAN yang baru jika organisasi atau departemen diperluas dan tiap bagian dipindah. Hal ini memberikan kemudahan dalam hal pemindahan personel, dan tidak terlalu sulit untuk memindahkan pralatan yang ada serta konfigurasinya dari satu tempat ke tempat lain.Untuk para pengguna yang terletak berlainan lokasi maka administrator jaringan hanya perlu menkofigurasikannya saja dalam satu port yang tergabung dalam satu VLAN yang dialokasikan untuk bagiannya sehingga pengguna tersebut dapat bekerja dalam bidangnya tanpa memikirkan apakah ia harus dalam ruangan yang sama dengan rekan-rekannya. Hal ini juga mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk membangun suatu jaringan baru apabila terjadi restrukturisasi pada suatu perusahaan, karena pada LAN semakin banyak terjadi perpindahan makin banyak pula kebutuhan akan pengkabelan ulang, hampir keseluruhan perpindahan dan perubahan membutuhkan konfigurasi ulang hub dan router. VLAN memberikan mekanisme secara efektif untuk mengontrol perubahan ini serta mengurangi banyak biaya untuk kebutuhan akan mengkonfigurasi ulang hub dan router. Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak dalam satu lokasi. Permasalahan dalam hal perubahan lokasi dapat diselesaikan dengan membuat komputer pengguna tergabung kedalam port pada VLAN tersebut dan mengkonfigurasikan switch pada VLAN tersebut. •Mengembangkan Manajemen Jaringan VLAN memberikan kemudahan, fleksibilitas, serta sedikitnya biaya yang dikeluarkan untuk membangunnya. VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah. Dengan kemampuan VLAN untuk melakukan konfigurasi secara terpusat, maka sangat menguntungkan bagi pengembangan manajemen jaringan. Dengan keunggulan yang diberikan oleh VLAN maka ada baiknya bagi setiap pengguna LAN untuk mulai beralih ke VLAN. VLAN yang merupakan pengembangan dari teknologi LAN ini tidak terlalu banyak melakukan perubahan, tetapi telah dapat memberikan berbagai tambahan pelayanan pada teknologi jaringan. REFERENSI 1. [Tutang dan Kodarsyah, S.Kom], Belajar Jaringan Sendiri, Medikom Pustaka Mandiri, Jakarta , 2001. 2. [Tanutama, Lukas dan Tanutama, Hosea] , Mengenal Local Area Network, PT Elex Media Komputindo,Jakarta, 1992. 3. [Wijaya, Ir. Hendra] , Belajar Sendiri Cisco Router, PT Elex Media komputindo, Jakarta, 2001. 4. [Purbo, Onno W, Basmalah, Adnan, Fahmi, Ismail,dan Thamrin, Achmad Husni] , Buku Pintar Internet TCP/IP, PT Elex Media Komputindo,Jakarta 1998. 5. [IEEE], “Draft Standard for Virtual Bridge Local Area Networks,” P802.1Q/D1, May 16, 1997 6. [Heywood, Drew], Konsep dan Penerapan Microsoft TCP/IP, Pearson Education Asia Pte. Ltd dan Penerbit Andi Yogyakarta, 2000. 7. [Pleeger, Charless P], Security In Computing, Prentice Hall,1989. 8. [Sudibyono, ir. Agt Hanung], Instalasi dan Aplikasi Netware Novell, Andi Offset,1992. 9. [Jogiyanto, HM]. Pengenalan Komputer , Andi Offset ,1992. 10.[Muammar. W. K, Ahmad], Laporan Karya Ilmiah “Virtual Local Area Network sebagai alternatif model jaringan guna peningkatan keamanan dan efisiensi dalam sebuah local area network ” , Bogor 2002 11.http://net21.ucdavis.edu 12.http://www.cisco.com 13.http://www.tele.sunyit.edu 14.Modul pelatihan Auditing Network Security, Laboratorium Elektronika dan komponen ITB, 2001. sumber (copas) : http://dedenthea.wordpress.com/2007/02/07/apa-itu-vlan-virtual-local-area-network/

Menjalankan Wine box di linux

|| || || Leave a comments
Winbox sangat membantu dalam administrasi jaringan yang menggunakan router mikrotik, nah masalahnya hanya tersedia untuk sistem operasi ms. windows. Nah bagi pengguna linux bisa menggunakan wine sebagai perantara untuk menjalankan winbox, namun yg pelu di ingat menjalankannya harus dari user root ( # ). Berikut langkah-langkahnya : 1. Download winbox dari terminal #wget http://mikrotik.co.id/getfile.php?nf=winbox-2.2.15.exe 2. jalankan perintah wine #wine winbox-2.2.15.exe ( untuk tahap dilakukan proses instalasi ) 3. Setelah instalasi selesai, untuk menjalankan winbox ketik lagi perintah #wine winbox-2.2.15.exe 4. Silahkan login dengan account router anda.

Nge-Blok Website di Mikrotik

|| || || Leave a comments
Pengeblokan website a.k.a situs bisa dilakukan melalui web proxy atau melalui firewall, nah karena belum mengaktifkan web proxy, kali inipenulis melakukan pengeblokan melalui firewall di mikrotik, dengan perintah seperti contoh berikut ; ip firewall filter add chain=forward dst-address=209.11.168.112/32 action=reject disabled=no IP 209.11.168.112 , adalah ip situs yang diblok. dengan pengumpulan ip address berdasakan content /ip firewall mangle add action=add-dst-to-address-list address-list=youtube \... address-list-timeout=1m chain=prerouting content=youtube.com disabled=no comment="block youtube" /ip firewall filter add action=drop chain=forward comment="drop youtube" disabled=no dst-address-list=youtube Ok silahkan mencoba. ^_^

Blok Access Internet terhadap IP tertentu

|| || || Leave a comments
Mau ngeblok IP tertentu silahkan masukkan perintah berikut ; /ip firewall filter add action=drop chain=forward src-address=192.168.1.189 lebih mudah dikelompokkan berdasarkan group daftar ip address yang boleh konek ke internet, kemudian dibuat ip firewall filter selain ip yg ada di address list tadi, di drop , peintah : /ip firewall filter chain=forward action=drop src-address-list=!local_ip selamat mencoba ^_^